Futsal IPB vs Timnas Futsal indonesia

Futsal IPB Juara di Kompetisi Futsal Antar Universitas se-Bogor

Oleh: Humas STEI Tazkia

26 Januari 2010

Tidak hanya kegiatan ilmiah, mahasiswa STEI Tazkia ternyata aktif juga dalam bidang olahraga. Terbukti tahun lalu tim futsal dari Tazkia berhasil menjadi juara III dalam kompetisi futsal antar klub se-Bogor. Dan pada tahun ini, giliran Tazkia yang menyelenggarakan kompetisi futsal. Kali ini antar Universitas se-Bogor.

Bertempat di Lapangan Futsal Indoor BBS Dramaga, kompetisi diadakan dengan sistem gugur. Sebanyak 14 tim futsal dari 12 universitas mengikuti kompetisi yang berlangsung selama dua hari tersebut (16-17/01). Kompetisi ini selain untuk mengadu skill, juga menjadi ajang silaturrahim bagi mahasiswa dari universitas lain.

Tim futsal IPB berhasil menjuarai kompetisi tersebut setelah di babak final berhasil menaklukkan tim dari Universias Ibnu Khaldun. Tim futsal IPB yang secara kualitas di atas rata-rata memang mendominasi sejak awal kompetisi. Sementara tim dari UIKA berhasil maju ke final setelah memenangkan pertandingan dengan tim Tazkia melalui drama adu penalti.

Kompetisi tersebut menelan dana sebesar 11 juta, yang semuanya berasal dari kantung panitia, BEM, serta bebarapa donatur. “Harapannya adalah kompetisi ini menjadi acara tahunan dan mendapat sponsor dari perusahan apparel olahraga.” Ujar Putra, ketua panitia kompetisi ini.

Sumber : http://tazkia.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=304&Itemid=37

OR Futsal IPB 2010

DONT MISS IT!!!

Lifuma 2008

Lifuma 2008

Seri I. Pertandingan pertama (28 Oktober 2008) pada seri ini tim futsal IPB bertanding melawan tim futsal UNAS yang berakhir dengan kemenangan tim futsal IPB 4-2. Kemudian pada pertandingan kedua (29 Oktober 2008), tim futsal IPB ditantang tim kuda hitam Universitas Jayabaya yang akhirnya tim IPB harus mengakui keunggulan tim Universitas Jayabaya dengan skor 1-3. Sedangkan pada pertandingan ketiga (30 Oktober 2008), tim futsal IPB juga harus mengakui keunggulan tim futsal STIE BP dengan skor 1-3, tim lawan diperkuat oleh mantan pemain TIMNAS FUTSAL INDONESIA. Pada akhir seri ini tim IPB masih berada di peringkat 7 klasemen dari 12 tim yang berpartisipasi.

Seri II. Menghadapi seri ini, tim IPB mempunyai target mengambil poin dalam setiap laganya dan hasilnya semua mencapai target. Pada pertandingan pertama (11 November 2008), tim IPB berhasil menang atas tim futsal STAN dengan skor 6-1. Pertandingan kedua (12 November 2008), tim futsal IPB hanya berhasil menahan imbang tim futsal USAKTI dengan skor 3-3. Dan pada pertndingan terakhir (13 November 2008), tim futsal IPB berhasil menang 3-0 atas tim futsal STEKPI. Pada akhir seri ini tim futsal IPB berhasil naik peringkat ke posisi 4 klasemen sementara.

Seri III. Pada pertandingan pertama seri ini (25 November 2008), tim futsal IPB melawan tim futsal Universitas Atmajaya, dan tim futsal IPB berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 7-1. Namun pada pertandingan kedua (26 November 2008), tim futsal IPB harus mengakui keunggulan tim futsal STEI yang diperkuat sebagian pemain TIMNAS FUTSAL INDONESIA dengan skor 4-0. Sedangkan pada pertandingan ketiga, IPB berhasil menghempaskan lawan tangguh yaitu UKI dengan skor yang yang cukup meyakinkan 7-0. Kemenangan atas UKI membuat posisi IPB naik ke perngkat 3 klasemen sementara.

Seri IV. Menghadapi seri ke-4, tim IPB berlatih dengan keras karena seri ini merupakan penentuan tim IPB untuk lolos ke final four. Selain itu lawan yang dihadapi adalah lawan tangguh. Pada pertandingan pertama seri ini IPB berhadapan dengan PERBANAS dengan hasil imbang 6-6. Sedangkan pada pertandingan penentuan IPB harus berbesar hati mengakui kemenangan tim BSI dengan skor 2-1 walaupun pada pertandingan tersebut kami merasa wasit tidak adil. Ini terbukti dengan dianulirnya dua gol tim IPB, yang seharusnya itu merupakan gol yang sah. Dengan hasil ini akhirnya kami harus berbesar hati karena tidak mencapai target, tapi ini prestasi yang luar biasa karena IPB berada pada posisi 5 klasemen akhir divisi utama liga futsal mahasiswa 2008. Dan IPB juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri yang masuk dalam divisi utama.

Futsal IPB

FUTSAL IPB

Civitas Akademika Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi suatu panorama indah dengan aneka anugerah berupa potensi, nilai budaya, bakat seni, semangat, dan jiwa sportivitas dari lebih kurang dua puluh ribu mahasiswa, yang berasal dari seluruh pelosok negeri. Nilai-nilai kehidupan tersebut dengan mudah ditemukan dalam aneka kegiatan, terutama kegiatan olah raga. Hal inilah yang memotivasi Unit Kegiatan Mahasiswa Futsal Institut Pertanian Bogor (UKM FUTSAL IPB) sebagai ‘rumah’ bagi pecinta olah raga FUTSAL di Lingkungan IPB. Potensi tersebut diharapkan dapat berkembang positif sehingga dapat mengharumkan nama almamater dan meningkatkan kualitas sebuah Perguruan Tinggi. Futsal hingga saat ini, menjadi olah raga yang kian populer, mulai dari lingkungan kampus, nasional, hingga internasional. UKM Futsal IPB dengan perlengkapan dan fasilitas pendukung kegiatan diharapkan dapat menampung segala aspirasi pengetahuan seputar dunia futsal dan pengembangan potensi sumber daya manusia, khususnya mahasiswa dapat berkembang baik dan meningkatkan kualitas. Sehingga diharapkan tidak hanya sekedar penyaluran hobi ataupun pengisi waktu luang, tetapi dapat mengangkat kualitas dan menyumbangkan prestasi dalam bidang sepakbola bagi Almamater.

Kami = FUTSAL IPB

Kami adalah kosong, nol alias nihil
Kami bukan apa-apa, bukan siapa-siapa, yang dipandang sebelah mata
Kalau kemudian kami berisi, adalah karena kami memiliki hati
Kalau kemudian kami berdiri, adalah karena kami menjejakkan kaki
Hati kami berbalut besi
Kaki kami sekuat bayangan kain mori

FUTSAL IPB

Futsal IPB lahir dari sebuah tekad yang kuat melebihi cengkraman kaki gunung yang menghujam bumi. Banyak orang bilang "futsal kampung"???Apa itu??Yaa,,permaianan futsal yang memperagakan defense kuat, serangan balik cepat dan keras, sampai-sampai sekali gebrak 2 pemain lawan terkapar (Nanan, 2007)

Dulu
.....untuk sekedar menyambung akar permaianan team, melalui latihan, setiap orang harus keluar uang 1000 rupiah
.....untuk sekedar menemukan jati diri keberhasilan program, melalui event pertandingan, minimal 1 pemain harus rela melayangkan HP ke pondok pegadaian
.....untuk sekedar melepas lelah selama pertandingan, setiap pemain harus senantiasa berangan-angan tidur di mushalla selayaknya hotel

Kini
.....latihan gratis
.....uang pendaftaran event gratis
.....tidur di hotel

Bukan lagi angan-angan,,.